Kamis, 05 Februari 2015

Renggang~



Saat aku menjadi aku, dan kamu menjadi kamu, semuanya semakin terasa jauh, semuanya terasa lain, tak seperti dulu saat aku dan kamu menjadi kita yang menyatu, saling mengerti, mengalah salah satu, tak berpendapat masing-masing seperti sekarang.

Meskipun rasa sayang masih ada, masih ada rasa mau memperjuangkan dan memperbaiki. Tapi semua jadi percuma saat itu dilakukan hanya oleh satu orang. Percuma klo udah ga ada rasa percaya. Akhirnya aku menyerah.. aku lelah... aku ga mau menyakiti diri sendiri. Aku cuma ingin sendiri untuk saat ini, mencoba berdamai dengan diri sendiri, mengambil hikmah dari kejadian ini. Ga mau memikirkan ini salah siapa, introspeksi diri.

Percuma aku mempertahankan, meskipun masih sayang banget tapi klo udah ga ada rasa percaya ya percuma, percuma juga klo hati dia udah bukan buat aku. Jalan satu-satunya ya dengan pisah.. Percaya saja, jodoh ga akan kemana. Klo dia emang jodoh aku pasti kita bisa bareng lagi gimanapun caranya. Jika dia memang bukan jodoh aku, aku yakin dia akan tergantikan dengan yang jauh lebih baik.

Duhai tetes hujan, perihnya mata ini. Ah kenapa seperti ini. Tidur tak nyenyak, makan tak enak, tersenyum penuh sandiwara. Tapi ini akan segera berlalu. Ada pelangi setelah hujan. Biarlah Tuhan menyaksikan semuanya. Bukankah buku-buku yang indah, film-film romantis yang mengharukan, puisi-puisi perasaan yang mengharukan, itu semua ditulis oleh penulisnya. Jadi biarlah, biarkanlah kisah perasaanku yang spesial, dituliskan langsung oleh Tuhan. Percayakan pada yang terbaik..

Rabu, 4 Feb 2015


Love

EK

Tidak ada komentar:

Posting Komentar